Jumat, 11 Desember 2015

Aku dan Masa Lalu mu

Sebuah perjalanan cinta seorang gadis tomboy yang banyak pengagumnya, dia bernama Keyla atau biasa di panggil Key.
Banyak orang yang mengenalnya sebagai anak yang ramah, sopan, baik, pendiam.
Namun di balik itu semua, di saat kesendirian dan rasa stres yang menimpanya, ia melakukan hal yang buruk untuk melampiaskannya.
Bukan mabuk atau pun pecandu narkoba, key slalu menggunakan lem atau cutex untuk diciumnya hingga merasa terbang.
Latar belakang keluarga Key memang tidak begitu menjamin, karna kebangkrutan usaha papanya kini mereka tak bisa lagi hidup megah.
Key anak pertama dari tiga bersaudara. Key kini tengah kuliah di universitas di Jakarta, adik Key yang bernama Sila masih menduduki bangku SMP sedangkan adiknya yang paling kecil yang bernama Kelvin masih menduduki bangku SD.
Key banting tulang untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarganya dan juga biaya kuliahnya. Sebenarnya sudah lama Key ingin berhenti dari ngelem, tapi dia tidak bisa melakukannya sendiri. Dia butuh bantuan dari orang lain namun belum ada satu orang pun yang ia yakinin bisa lakukan itu, hingga akhirnya saat Key telah memasuki semester lima.
Anak laki ini memang tidak begitu dekat dengan Key walau pun mereka satu kelas, dia hanya suka menegur Key dengan sebutan sayang dari awal masuk kuliah.
Dan laki laki ini bernama Raffa.
Entah kenapa salah satu sahabat aku yang bernama Bowo selalu bercerita tentang Raffa, bahkan katanya Raffa selalu memimpikan aku.
Dan inilah awal cerita kedekatan aku dengan Raffa.

"Key main yuk nanti malam ke rumahnya Raffa." Bujuk Bowo sambil mendesak. "Mau ngapain kerumahnya? Kamu ajalah, pulang kuliah nanti kan aku harus kerja." Ujar ku. "Ayolah Key nanti sepulang kamu kerja, nanti aku jemput kamu dan kita langsung ke rumah Raffa. Iya Key yaaa, please..." "Ya udah nanti jemput aku jam 9 ya gak pakai lama." "Siap komandan."
Begitu aku sampai di rumahnya Raffa, entah kenapa mukanya terlihat lebih bahagia. Namun aku tak begitu mempedulikannya.
"Aku kira kamu gak bakal mau main ke rumah aku Key, silahkan masuk, maaf ya rumah aku begini adanya." Ujar Raffa.
Raffa juga bukan anak dari keluarga kaya namun kehidupan Raffa jauh lebih baik dari aku.
"Iya Fa makasi, gak usah repot repot ya fa keluarin aja apa yang ada hahaha." Ujar ku sambil tertawa bercanda.

Hari terus berganti dan Raffa berusaha tuk lebih dekat lagi padaku, namun aku tidak terlalu merespon karna aku hanya menganggap teman dan tidak ada ketertarikan sama sekali.
Aku hanya memikirkan keluarga ku dan belum siap untuk pacaran, karna dulu aku sempat ngerasain patah hati ketika aku merasakan cinta tuk pertama kalinya.

Saat malam yang cerah, penuh bintang bertaburan di langit dan udara malam yang dingin berhembus, di temani lagu cinta yang romantis hanya ada aku dan Raffa di teras rumahnya. Memang sudah sebulan berlalu semenjak aku main ke rumahnya, waktu yang cukup baginya untuk menyatakan cinta.
"Key aduuh gimana ya ngomongnya." Dengan kebingungan dan salah tingkah Raffa terpatah patah mengatakannya.
"Apaan sih Fa, dari tadi kamu bilang begitu terus atau gak anu ini. Kamu tu mau ngomong apa sih, bilang aja sih dari pada nanti aku keburu pulang, apa mau lewat bbm aja?"
"Jangan pulang dulu Key, sebentar lagi ya." Ujar Raffa menahan ku.
"Iya fa tapi buruan kamu mau bilang apa, ini udah tengah malam lho udah jam dua belas ntar aku pulang jam berapa."
"Begini lho Key, eem.. si Bowo pernah cerita ke kamu gak tentang aku yang suka mimpiin kamu atau lainnya?"

"Dari tadi cuma mau nanya itu doank fa? Kamu ini aneh ya, iya si Bowo suka cerita ke aku kalau kamu sering mimpiin aku, yang kamu orangnya begini begitu bahkan kata Bowo udah jadian aja sih sm Raffa anaknya juga baik kok, Raffa suka lho sm kamu."
"Bowo bilang begitu?" "Iya." Dan seketika suasana hening dan hanya terdengar alunan lagu dari laptopnya.
"Fa aku pulang ya, ini sudah larut malam."
Ujar ku yang takut di marahi oleh orang tua.
"Key jujur semenjak aku sering mimpiin kamu, entah kenapa ada rasa yang beda ketika aku melihat mu dan ketika aku memikirkan mu. Key aku cinta sama kamu, mau kah kamu jadi kekasih ku? Maaf bila mungkin ini terlalu cepat untuk mu."
Tanpa berpikir panjang aku pun mengatakannya, "maaf ya Fa, aku belum ada rasa apa apa ke kamu perasaan ku saat ini gak lebih dari teman. Gak apa apa kan kita berteman saja?"
"Iya Key gak apa apa, aku siap ko untuk nunggu kamu." Ujarnya dengan kekecewaan.

Raffa pun mengantarkan aku pulang dan minta maaf karna terlalu larut membawa ku pergi, dan orang tua ku tidak marah sama sekali karna Raffa yang bertanggung jawab atas kesalahannya.
Padahal aku minta di turunin di depan gg tapi Raffa menolak, dengan alasan aku ini laki laki yang punya tanggung jawab bukan seorang lelaki yang tidak tahu bagaimana cara menghargai seorang wanita.
Entah kenapa perkataan dia itu membuat ku berkesan, dan mulai ada rasa kagum kepada dirinya.
Ku pikir setelah itu Raffa tak akan menunjukkan batang hidungnya kepada ku, seperti laki laki lain yang cintanya aku tolak dan mereka menghilang.
Ternyata dugaan aku salah, Raffa tetap mendekati ku. Makin hari Raffa menunjukkan keseriusannya pada ku, dia tetap berusaha tuk dapatkan hati ku. Dari yang memberi perhatian, selalu memberi ku semangat dalam jalani hidup, bahkan perduli dengan keluarga ku.

Satu bulan berlalu Raffa pun menyatakan kembali perasaannya, aku tak dapat menolaknya karna aku benar benar di buat luluh dengan semua usaha dan perjuangannya.
Walau pun kita sudah resmi menjadi sepasang kekasih, Raffa mengetahui bahwa aku belum sepenuhnya mempercayainya hingga ia terus berusaha mendapatkan kepercayaan ku bagaimana pun caranya ia lakukan.

Entah kenapa aku merasa, Raffa sanggup membantu ku untuk berhenti dari ngelem.
Apa aku harus mengatakannya ya, kalau aku jujur ke dia apa dia akan tetap terima aku apa adanya?
Sepertinya dia bisa menghentikan ku, tapi bagaimana kalau kebalikkannya?
Bagaimana kalau Raffa jadi ilang rasa sama aku dan menjauh dari aku?
Setelah tiga tahun berlalu, aku baru bisa merasakan cinta lagi. Lalu bagaimana kalau Raffa akan pergi setelah itu?
Apa aku sanggup merasakan keterpurukan lagi? Ujar ku dalam hati sambil menunggu Raffa yang sedang membuatkan aku minum.

Seketika Raffa membuyarkan semua lamunan ku. "Kamu kenapa sih sayang? Kok melamun gitu? Apa yang lagi kamu pikirin, sini cerita sama aku jangan kamu pendem sendirian." Tanya Raffa khawatir.
"Yank, apa kamu terima aku apa adanya?" Tanya ku balik. "Kok kamu nanya gitu sih? Iya jelas lah aku terima kamu apa adanya?"
"Kamu tau kan fa tentang kehiduapan aku seperti apa?" "Aku tau ko sayang, dan aku kagum sama kamu karna kamu kuat gak seperti cewek lainnya yang ada di kampus." "Sebenarnya fa, terkadang aku merasa gak kuat dengan kehidupan ku. Dimana hutang hutang keluarga ku terlalu banyak dan entah kapan selesainya. Di saat aku merasa lelah dengan semua, aku selalu melakukan hal buruk sebagai pelarian ku." Dengan ragu ragu akhirnya mulai mengatakannya.

"Hal buruk apa yang kamu lakukan?" "Aku ngelem fa, aku menggunakan cutex yang ada di tempat kerja ku. Aku ingin berhenti fa, tapi aku gak bisa. Kamu pasti ilfeel ya dengernya?"
Raffa menunjukkan raut wajah yang sangat terkejut, seketika berubah menjadi tersenyum dan Raffa memelukku.
"Sayang, aku paham dengan apa yang kamu rasa dulu pun aku juga bandel walau gak sama kaya kamu. Sekarang aku udah berhenti, dan aku yakin kamu juga bisa buat berhenti. Lalu dari kapan kamu melakukan itu?" "Empat tahun yang lalu, tapi aku tidak sering ko melakukannya. Hanya disaat aku merasa strees dengan semuanya."
"Sebulan bisa berapa kali kamu lakukan itu?" "Dua kali tapi kalau kedaan benar benar buruk aku bisa lebih dari itu."

"Kamu tenang ya sayang, aku tetap terima kamu apa adanya dan aku janji aku akan buat kamu berhenti dari hal itu, karna efeknya itu bisa menyerang ke organ tubuh kamu."
"Makasi ya sayang, aku kira kamu akan menjauhi ku setelah ini." "Gak ko sayang aku janji."

Keesokan harinya..
"Sayang mata kamu merah banget sih." Ujar Raffa yang sedang menjemput ku pulang kerja. Tanpa melihat wajahnya aku pun berkata, "Emang iya ya? Mungkin karna aku mengantuk fa." "Ya udah kita pulang ya, tapi aku mampir sebentar boleh?" "Iya boleh kok."
Sesampainya di rumah..
"Jujur sama aku, kamu pasti abis lakuin itu lagi kan?" "Eem, gak kok. Aku beneran ngantuk."
"Kamu tau, dulu aku pernah mabuk juga pernah pakai ganja. Jadi aku tau seperti apa mata orang yang sedang makai obat termasuk ngelem seperti kamu. Jangan pernah coba bohongin aku karna aku slalu tau kalau kamu bohong, paham?" "Maaf ya, iya tadi aku abis lakuin lagi. Aku benar benar pusing dengan keadaan rumah, apa lagi udah berapa hari ini mama dan papa bertengkar terus."
Raffa langsung memelukku dan berkata, "kamu bisa kok berhenti dari hal buruk itu, dulu aku juga bisa tanpa harus rehabilitas. Yang terpenting niat dari hati kamu yang benar benar ingin berhenti, aku yakin kamu pasti bisa. Sekarang kan sudah ada aku, lebih baik kamu ceritain semuanya ke aku, luapin aja ke aku, kalau kamu mau pukul aku juga gak papa yang penting kamu bisa untuk gak lakuin itu lagi. Kamu ngerti kan sayang?"
"Aku gak mungkin tega mukul kamu, pukulan aku sakit lho." "Gak papa sayang, kalau dengan ini bisa buat kamu berhenti aku pasti lakuin." Dengan senyum lebar Raffa meyakinkan ku dan ia pun merasa yakin bahwa aku mampu untuk berhenti.

"Makanya jadi suami tuk yang benar, cukupi kebutuhan keluarga cari kerja juga jangan serabutan gak jelas. Keadaan kita sekarang yang seperti ini siapa yang pantas di salahkan kalau bukan kamu yang terlalu percaya sampai gampangnya ditipu." Teriakan mama ku yang lagi lagi bertengkar dengan papa.
Aku bosan, sangat bosan sepeeti ini terus. Rasanya benar benar membuat kepala ku pecah, tanpa aku sadari aku menghubungi Raffa dan aku ceritakan semua yang telah terjadi. Dengan suaranya yang lembut, ia menguatkan ku, aku benar benar merasa nyaman banget sama dia. Baru kali ini aku menemukan seseorang yang bisa terima aku apa adanya. Aku sangat bersyukur dan aku sangat membanggakannya.

Keesokan harinya keadaan rumah semakin kacau, semua barang terhempas di setiap sudut rumah. Untungnya adik adikku sedang bermalam di rumah tante, setidaknya mereka tak kan tahu seperti apa keadaan rumah saat ini. "Paaak" terdengar keras dan terasa begitu sakit sampai mulutku keluar darah.
Aku tak tahu menau ketika papa dan mama bertengkar aku hanya diam mengurung diri di kamar sambil mendengarkan lagu di hp ku melalui headshet. Tiba tiba mama menampar ku begitu kencang, "Dasar anak tak tahu diri, tidak pernah ngertiin keadaan keluarganya." Ujar mama marah setelah menampar ku.
Lagi lagi dan lagi selalu aku yang jadi pusat pelampiasannya mama, kali ini aku benar benar merasa muak.
Aku langsung pergi begitu saja ke tempat biasa aku menyendiri, di atas atap gedung yang sudah tak terpakai. Tenang dan sunyi serta terasa sejuk dengan angin yang berhembus. Tak ada satu pun yang tahu tempat ini, Raffa pun baru aku kasih tau.
Aku keluarkan lem aibon yang ada di dalam tas ku, tanpa mikir panjang kali ini aku melakukan hal yang sangat over.
Raffa bbm aku tapi karna aku sedang asik dengan apa yang ku lakukan membuat aku membalasnya dengan lama.
Sudah berapa jam aku disini dan melakukan ini secara terus menerus, tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti.
Dan tanpa aku sadari aku menelpon Raffa. "Maafin aku ya sayang, aku belum bisa berhenti." Dengan suara berat ku katakannya dan langsung mematikan teleponnya.

Raffa begitu panik sehingga dia langsung lari ke rumah ku, ternyata keadaan rumah kosong entah kemana perginya mama dan papa.
Raffa terus menghubungi ku, dan aku tidak mengangkatnya.
Sudah merasa ngefly, mata ku pun terasa berat untuk tetap melek. Aku terus berteriak melampiaskan semua yabg ku rasa.
Seketika Raffa datang dan langsung memelukku, "Apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa kamu begitu bodoh? Coba lihat sudah berapa banyak lem yang kamu gunakan, masih syukur sekarang kamu tidak apa apa. Sudah ku bilang jangan lakukan ini lagi, sekarang ada aku kamu bisa lampiaskan atau cerita ke aku. Muka kamu kenapa? Apa kamu juga melukai wajahmu?" Ujar Raffa yang panik melihat keadaan ku dan luka di wajahku.
"Maafin aku maafin aku." Hanya kata maaf yang terus keluar dari mulutku dan juga air mata yang berlinang.

Aku mulai merasakan berat mata ini, dan aku tidur di pangkuan Raffa.
Sesaat aku terbangun, aku terkejut melihat Raffa yang sedang memegang kater dan ingin melukai telapak tangannya.
"Apa yang kamu lakukan? Buang karternya sekarang!" Ujar ku panik.
Raffa tidak mendengar ucapanku, ia pun melukai telapak tangannya. Begitu banyak darah yang mengalir, segera aku mengobatinya. Raffa tersenyum dan mengelus elus kepala ku.
"Key apa kamu sayang sama aku?" Tanyanya.
"Iya Fa aku sayang sama kamu." "Aku juga sayang sama kamu, dan aku mohon kamu hentikan kelakuan kamu ini. Dan janji tadi yang terakhir kalinya, kamu liat kan masih banyak ruas di tangan ku yang bisa aku lukai seperti ini? Setiap kali kamu lakukan itu, aku akan melukai diri aku. Walau pun kamu tidak berkata jujur, aku dapat mengetahuinya hanya dari mata kamu, paham kan?"

Mendengar itu dan melihat kejadian ini, jelas sudah aku tidak ingin Raffa melukai dirinya hanya untuk kesalahan yang aku lakukan.
"Aku janji, aku janji gak akan melakukan ini lagi aku gak mau kamu melukai diri kamu sendiri, aku janji tadi yang terakhir kalinya, aku janji." Ujar ku sambil menangis tersedu sedu.
Hari buruk ini pun berlalu begitu saja, aku benar benar merasa bahagia dan bangga dengan Raffa. Sungguh tak ingin melepaskannya walau hanya sekejab saja.
Setiap kali ada hal keluarga yang membuat ku pusing, aku selalu bercerita ke Raffa.
Yaa meskipun yang ku ceritakan hal yang sama, dan sarannya pun sama. Aku tetap bercerita padanya, aku hanya ingin dia mendengar semuanya agar aku bisa merasakan tenang.
Tapi semakin kesini aku mulai merasakan ada yang berbeda dengan Raffa, aku tidak tahu kenapa tapi Raffa mulai mengacuhkan aku setiap kali aku bercerita dengan masalahku.

"Kamu kenapa sayang? Akhir akhir ini aku merasa kamu berbeda, apa aku melakukan kesalahan?" Tanya ku bingung.
"Gak kok, aku tidaka apa apa." Jawabnya terlihat jutek.
Aku semakin bingung ada apa dengannya, setiap kali aku desak untuk bercerita tapi Raffa tidak pernah cerita apa apa dan dia selalu berkata aku tidak apa apa.
Sampai akhirnya aku cape dengan hubungan yang mulai renggang tidak jelas apa penyebabnya.
Aku pun terus mendesaknya agar cerita, hingga akhirnya dia cerita apa penyebabnya
To be continue....

Minggu, 22 Desember 2013

Artikel Shun Oguri

kalian penggemar Crows Zero??
dan pastinya sudah tahu nama Shun Oguri. Shun Oguri yang juga dikenal dengan Oguri Shun, adalah pemeran "Takiya Genji" di film Crows Zero. Nama Shun Oguri kian dikenal saat berperan sebagai Genji, di film Crows Zero yang terbilang sukses, dan disambut antusias oleh para penggemar film tersebut. Shun Oguri lahir di Tokyo, Jepang pada tanggal 26 Desember 1982. Bagi kamu penggemar dari Shun Oguri "Takiya Genji" Tara akan beri tahu biodata artis ganteng yang satu ini.

Nama : Shun Oguri
Nama Jepang: 小 栗 旬
Tanggal Lahir: 26 Desember 1982
Tempat lahir: Tokyo, Jepang
Tinggi: 184cm
Golongan darah: O
Profesi: Aktor

Biodata Oguri Shun

Shun Oguri membuat debut aktingnya pada tahun 1995, namun peran pertama terlihat itu hanya datang pada tahun 1998 sebagai pemain pembantu dalam drama populer "Great Teacher Onizuka".

Sejak itu ia telah membintangi mendukung peran dalam berbagai drama, termasuk drama populer seperti "Summer Snow", " Gokusen "," Kyumei Byoto 24 Ji 3 "dan" densha Otoko "dll

terobosan Nya datang pada tahun 2005 sebagai salah satu karakter utama dalam "Hana Yori Dango". drama berikutnya Nya seperti "Detektif Conan" dan "Hanazakari no Kimitachi e" (juga dikenal sebagai " Hana Kimi ") juga diterima dengan baik oleh fans. Membuatnya salah satu yang paling dicari setelah aktor Jepang saat ini.

Karier

Ayahnya adalah seorang sutradara teater bernama Tetsuya Oguri, sedangkan ibunya seorang guru balet. Sewaktu masih kelas 6 SD, Shun bergabung dengan kelompok teater anak-anak karena sangat mengagumi aktris Yuki Uchida, dan berangan-angan untuk bisa tampil dengannya. Sejak masih kanak-kanak, Shun sudah memulai karier akting dengan menjadi figuran.
Karier aktingnya menyebabkan Shun sering sekali tidak masuk sekolah. Pada waktu itu Shun masih duduk di kelas 3 SMP semester II. Di sekolah, Shun dimusuhi teman-temannya dan sering dijahili. Perlakuan dari teman-temannya di sekolah dilaporkan kepada sang ayah yang lalu mengusulkan agar Shun tidak usah lagi pergi ke sekolah. Shun bahkan tidak menghadiri upacara lulus SMP. Dalam serial drama GTO, Shun bermain sebagai Yoshikawa Noboru, seorang murid sekolah yang sering diusili teman-temannya. Kesibukan dunia panggung juga menyebabkan Shun berhenti sekolah ketika masih SMA.
Kakaknya bernama Ryō Oguri yang juga seorang aktor. Mereka berdua pernah tampil sebagai pengisi suara dalam film anime Fullmetal Alchemist the Movie: Conqueror of Shamballa, dan dalam drama Shakespeare berjudul The Comedy of Errors.

Filmografi

Serial drama

Film

Teater

Anime

 

Bibliografi

Buku foto

  • so (27 Oktober 2003)
  • Oguri Note (26 Desember 2006)
  • high (21 September 2007)
  • Shun x Genji (Oktober 2007)

Buku

  • Dōkyū sei: Aoi no Foto Essei Series -Personart- (25 Maret 2005)
  • Oguri Shun First Stage (27 September 2006)

Esei

  • I love movie,You love movie? dalam Shukan Zipper
  • Oguri Shunpo Danyū Kurabu (Kinema Shunpo-sha)

Acara radio

  • Oguri Shun no All Night Nippon R (4 November 2006)
  • Oguri Shun no All Night Nippon (3 Januari 2007 - )

 

Mobil Sport Terbaru Dari Jaguar F-Type 2014

PT. Grandauto Dinamika (GAD) memperkenalkan All New Jaguar F-Type, mobil sport terbaru dari Jaguar dengan atap soft-convertible 2-pintu, pada ajang IIMS 2013 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/9).

Mobil dengan kapasitas dua penumpang ini bermesin bensin 3,0 liter V6 Supercharged bertenaga 340 PS.
"Kerjasama dengan Jaguar sudah terjadi selama 15 tahun dan di Indonesia kita memiliki pasar sendiri yang menggemari mobil sport. Menurut saya inovasi Jaguar tidak bisa diragukan apalagi mengingat eksistensi Jaguar sudah 77 tahun di dunia mobil sport", ujar Darwin Maspolim, Presiden Direktur PT. Grandauto Dinamika.

Kemudian, tipe terbaru ini juga memiliki akselerasi 0-100 km/jam 4,9 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 300 km/jam.
All New F-Type ini dilengkapi transmisi 8 speed Quickshift dengan sensasi Sportshift transmisi manual. Selain itu, terdapat fitur limited-slip differential untuk memaksimalkan traksi.

2014 Jaguar F-Type - Jaguar akan menggelontorkan 3 tipe: F-Type, F-Type S dan F-Type V8 S.
“F-Type tidak didesain seperti sports lainnya. Inilah sports car Jaguar yang ultra-tepat, kuat, sensual, dan, terpenting, rasanya hidup,” janji Adrian Hallmark, Global Brand Director, Jaguar.

Berikut ini adalah foto penampakan 2014 Jaguar F-Type :




Tidak seperti XK, F-Type lebih kecil, ringan, lebih cepat dan lebih kencang, dalam berbagai definisi sebagai sebuah mobil sport yang tepat. Tentu saja dapat dikategorikan setelah peluncuran perdananya, dengan mobil sport dua kursi lain seperti rivalnya Chevrolet Corvette dan Porsche 911 Carbriolet, dimana dibandingkan juga dari sisi harga. Jaguar baru seperti sebuah cerminan dari mobil Amerika dan Jerman, tetapi terdapat batasan berat lebih dari 400 pound, hal ini membuat F-type jauh lebih ringan.
 
Mobil dua pintu dengan panel, chassis yang dibuat dari alumunium dengan arsitekture berbasis dari model XK, namun lebih kecil dan pendek untuk meningkatkan stabilitas berkendara. Dibalut dengan suspense alumunium double-wishbone pada bagian depan dan belakang, dan disematkan roda 20inch, dengan ban Pirelli PZero.

Untuk kabin Jaguar F-Type ini dideskripsikan secara intim. Dibalut kulit yang fit pada interiornya, namun tidak terlihat terlalu mewah untuk interior yang ergonomics, dengan berbagai macam tombol switch sesuai fungsinya masing-masing. Dengan analog speedometer dan tachometer tombol orange pada kemudinya untuk start/stop.

Jaguar dengan beberapa varian F-Type, dibanderol mulai $69,000 untuk model V6. Untuk model mobil test, V8 S Convertible, datang dengan MSRP dibanderoll $92,000 (plus $895 untuk ongkos kirim). Dalam tambahannya , termasuk kulit berkualitas tinggi dan 380 watt paket audio, 20-inchi ban dengan aksen karbon fiber ($2500), vision package ($2,100), dan tambahan kulit ($1,900) serta Premium Meridian Audio sound system ($1,200). Total untuk model paling basic seharga ($105,620).


Semoga bermanfaat ^-^

Rabu, 20 November 2013

Artikel Takeru Sato






Pasti kalian kenal kan dengan aktor Japan yang tampan ini, iya dia bernama Takeru Sato.
Kali ini Tara akan memberitahukan tentang biodatanya...


Takeru Sato (佐藤 健 Satō Takeru?,
Lahir di Iwatsuki-ku, Saitama, Prefektur Saitama,
Pada tanggal 21 Maret 1989
Adalah seorang aktor dan penyanyi asal Jepang.
Sato bergolongan darah A.
Dia berkarier di dunia film sejak tahun 2006.
Takeru Sato sekarang berada di bawah manajemen artis Amuse Inc.
Specialties: Break dance and Rubik's cube

BIOGRAFI
Tahun 2006 merupakan tahun debut Takeru Sato sebagai aktor. Penampilan perdananya adalah sebagai pemain untuk "Toru Kouno" dalam Princess Princess D. Selama beberapa tahun selanjutnya, Sato menjadi pemain untuk berbagai peran-peran kecil dalam serial tokusatsu, drama dan film: sebagai "Ryotaro Nogami / Kamen Rider Den-O" dalam Kamen Rider Den-O, sebagai "Yuya Okada" dalam serial Rookies, sebagai "Otoya Kujo" dalam Bloody Monday, sebagai "Kento Shibata" dalam Mei-chan no Shitsuji, dan sebagai "Takashi Morioka" dalam MW Dai-0-sho: Akuma no Game.
Sato juga mempunyai karier menyanyi J-pop (musik pop Jepang) namun tidak begitu aktif. Karier solo di dunia rekaman dimulainya dengan singel "Pre-go ~ZERO~" yang dirilis pada tahun 2007.

FILMOGRAFI

Serial drama televisi

Film

PV

  • Bahashishi, Oasis (オアシス) (2007)
  • Bahashishi, Yakusoku (約束) (2007)
  • Bahashishi, Kiseki (キセキ) (2008)

CM

  • Oronamin C (2007)
  • Bandai DX Den O Belt Den Gasher (2007)
  • Nike Jersey (2007-2008)
  • Wii Mezase Tsuri Master (2008)
  • Lotte Fit's (2009)

DISKOGRAFI

Singel

  • "Pre-go ~ZERO~" (2007)
  • "Double-Action" (2007)
  • "Perfect-Action ~Double-Action Complete Collection~" (2007)
  • "Real-Action" (2007)
  • "Double-Action Wing form" (2008)

BUKU

Majalah

  • Wink Up (Mei 2007)
  • Cast-Prix Premium Summer 2007 (Agustus 2007)
  • Wink Up (Agustus 2007)
  • Cool-up Vol.4 (September 2007)
  • Potato (September 2007)
  • Wink Up (September 2007)
  • Potato (Oktober 2007)
  • Wink Up (Oktober 2007)
  • Cast-Prix Premium Autumn 2007 (November 2007)
  • Cool-up Vol.6 (November 2007)
  • Popolo (November 2007)
  • Good Come Vol.3 (Musim dingin 2007)
  • Junon (Desember 2007)
  • Seventeen Magazine Dec 1st Issue (Desember 2007)
  • Wink Up (Januari 2008)
  • Hero Vision #29 Winter Edition 2008 (Februari 2008)
  • Neo Actor Vol.1 (Februari 2008)
  • Best Actor Vol.1 (Musim semi 2008)
  • Good Come Vol.4 (Musim semi 2008)
  • Cool-up Vol.7 (Maret 2008)
  • Junon (Maret 2008)
  • Junon (April 2008)
  • Potato (April 2008)
  • Good Come Vol.5 Hero Special Issue
  • Cool-up Vol.8 (Mei 2008)
  • Junon (Mei 2008)
  • Neo Actor Vol.2 (Mei 2008)
  • Wink Up (Mei 2008)
  • Best Actor Vol.2 (Musim panas, Juni 2008)
  • Cool-up Vol.9 (Juni 2008)
  • Cool-up Vol.10 (Juli 2008)
  • Junon (Juli 2008)
  • Good Come Vol.6 (Musim panas 2008)
  • +Act Mini Vol.01
  • Takeru Magazine Vol.1 (Amuse, 2008)
  • Takeru Magazine Vol.2 (Amuse, 2008)
  • TV Life Koi-Men (Musim dingin 2008)
  • Takeru Magazine Vol.3 (Januari 2009)

Buku foto

  • Pre-go ~ZERO~ (2007)
  • Buku karakter di Kamen Rider Den-O Vol.1 (Agustus 2007)
  • "Intently" - Buku foto pertama (2008)
  • "400 Days" - Buku Blog pertama (2008)
  • Deep Breathing / 「深呼吸。」 - Buku foto kedua (Januari 2009)

Pranala Luar



 AWARD

 
 
 
 

Hal Pertama

km adh hal pertama yg mengawali pagi ku..

dan hal terakhir yg mengisi hatiku di malam hari..

jtuh cinta pada mu..

adh semangat di hari-hariku..

bila memang qt hrus berpisah..

izinkan aq tuk tetap menyimpan bayang mu di istana hati ku..

jika nanti km rindukan ku, datang lah...

karna hati, cinta, dan rasa sayang ini

tak kan ada yang bs miliki selain km...